Bingung menentukan apakah menggunakan paving block atau asphalt untuk proyek jalan Anda?
Paving block atau conblock sering menjadi alternatif ketika hendak melakukan pengerasan permukaan jalan.
Memang ada beberapa alternatif, seperti beton atau asphalt. Namun seiring berjalannya waktu, paving block semakin populer terutama karena biaya yang lebih efisien, hemat dan mudah dikerjakan.
Keunggulan Paving Block untuk Jalan
Berikut beberapa keunggulan paving block untuk jalan dibandingkan bahan konstruksi lainnya :
- Daya serap air
Paving dianjurkan digunakan di daerah perkotaan untuk pengerasan lahan parkir, jalan di perumahan, pedestrian, halaman rumah, area industri dan tempat terbuka lainnya.
Hal ini karena konstruksi menggunakan paving block memungkinkan 60% air hujan meresap melalui celah di antara susunannya.
- Harga lebih murah dan beaya perawatan lebih hemat
Harga paving blok relatif lebih murah tergantung kualitas, tipe dan modelnya.
Selain itu, asphalt mudah terkelupas jika sering tergenang air. Umumnya paving block dengan kualitas baik bisa bertahan lebih dari 5 tahun, sedangkan asphalt 2 tahun sudah banyak berlubang.
- Cepat pemasangannya dan mudah dilakukan
Untuk melakukan pengaspalan atau betonisasi jalan, Anda perlu mendatangkan alat berat dan membuat adukan material-materialnya.
Berbeda halnya jika melakukan pengerasan menggunakan paving.
Memasang paving block tidak rumit dan mudah dilakukan. Anda bisa mempelajari bagaimana memasang paving dari artikel beserta video tutorial berikut. Namun jika Anda ragu, sebaiknya menyewa jasa profesional.
- Mudah dalam perawatan dan perbaikan
Bahan bangunan umumnya tidak akan bertahan sempurna lebih dari lima tahun.
Apabila suatu saat terjadi kerusakan, Anda bisa dengan mudah melakukan penggantian. Anda hanya perlu mengganti bagian yang rusak tersebut dengan yang masih utuh.
Penggantian paving block bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
- Lebih ringan
Paving block beratnya lebih ringan dibandingkan dengan bahan konstruksi jalan yang lain.
- Tidak licin
Pengerasan dengan paving block memiliki kekesatan yang baik. Dengan demikian kendaraan yang melintasinya memiliki kemungkinan kecil untuk slip.
- Nilai estetika
Ada banyak variasi bentuk dan warna paving yang bisa digunakan sesuai dengan selera Anda yang bisa menambah nilai keindahan dari area pengerasan.
Hal ini berbeda dengan aspas atau beton dengan model yang monoton, itu-itu saja.
- Tahan terhadap cuaca
Paving blok lebih tahan terhadap perubahan cuaca, panas maupun hujan.
Jika Anda sering menemukan jalan beraspal dan beton yang berlubang-lubang, namun akan sangat jarang menemukan jalan paving yang berlubang.
Kekurangan Paving Block Dibandingkan Aspal dan Beton
Selain beberapa kelebihan di atas, paving untuk aplikasi jalan juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
- Karena konturnya mudah bergelombang, paving tidak cocok untuk jalan yang digunakan oleh kendaraan berkecepatan tinggi, seperti jalan protokol atau jalan raya.
- Bila pondasi atau struktur dasar prevalennya kurang padat dan kuat, permukaan pemasangan paving akan mudah bergelombang.
- Jika pemasangan kurang tepat, mudah bergeser dari tempatnya yang menyebabkan susunan menjadi tidak rata dan renggang.
Itulah kelebihan dan kekurangan penggunaan paving block untuk jalan dibandingkan dengan bahan yang lainnya.
0 Comments