Tips Memilih Paving Block Berkualitas
                   Banyak orang yang belum mengetahui kalau produk Paving Block (Conblock) yang beredar dipasaran ternyata memiliki kualitas yang beragam apabila ditinjau dari aspek mutu dan kualitas Paving Block, banyaknya industri rumahan yang memproduksi Paving Block manual dengan harga yang lebih rendah sering kali “mengecoh” konsumen. Hal ini disebabkan karena minimnya informasi yang dimiliki, sehingga faktor inilah yang seringkali menyebabkan banyak konsumen Paving Block secara sadar atau tidak sadar “Tertipu” dalam memilih Paving Block yang sesuai dengan kebutuhan yang mereka kerjakan.
Paving block sendiri dibeda-bedakan antar kelas menurut SNI 03-0691-1996 yaitu :
Mutu A : Digunakan untuk jalan (dilewati Mobil, Bus, Truck, Tronton, dll)
Mutu B : Digunakan untuk peralatan parkir (untuk mobil dan sepeda motor)
Mutu C : Digunakan untuk pejalan kaki
Mutu D : Digunakan untuk taman

Seringkali konsumen hanya memilih Paving Block (Conblock) berdasarkan harga tanpa memandang kualitas dan mutu ketahanan Paving Block untuk jangka panjang, beberapa akibat kesalahan memilih Paving Block kualitas rendah antara lain :
  1. Paving Block Cepat rusak (terjadi crack atau patahan sehingga menyebabkan permukaan tidak rata )
  2. Paving Block ditumbuhi lumut, hal ini karena pori-pori paving yang terlalu besar biasanya terjadi pada Paving Block yang dicetak secara manual.
  3. Susah dalam pemasangan, pada saat pemasangan paving block sering patah atau pecah karena stamper / pemukulan.
  4. Tidak tahan beban berat seperti Truk, Mobil, Doser, dll.Memilih Kualitas Paving Block

Untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut, berikut adalah tips memilih Paving Block (Conblock) berkualitas dari kami.
  1. Lakukan cara sederhana uji ketahanan paving block, bisa dengan dilempar atau dijatuhkan ke beton / aspal untuk mengetahui paving pecah atau tidak. Atau dengan cara lain adalah menghantamkan dua Paving Block.
  2. Ambil beberapa sample paving, kemudian perhatikan kepadatan serta kerapatan Paving block tersebut. ( semakin padat dan rapat hasil press paving tersebut, maka semakin baik mutu betonnya). Kepadatan Paving Block umumnya terbentuk dari proses serta peralatan produksinya. ( Jenis Paving Block berdasarkan cara produksinya: Paving Block Press Manual/Tangan, Paving Block Press Mesin Vibrasi atau Paving Block Press Mesin Hidrolik)
  3. Tanyakan kepada pihak penjual, berapakah kekuatan tekan beton yang dimiliki Paving Block tersebut. (Agar lebih meyakinkan anda, ada baiknya anda minta juga hasil lab kuat tekan beton Paving Block tersebut), kebanyakan paving block dengan kualitas baik antara K175, K200, K250, K300 sedangkan untuk kualitas rendah antara K50-K100.
  4. Itulah beberapa tips sederhana agar kita tidak salah dalam memilih serta menentukan paving block jenis apakah yang akan kita gunakan serta cocok untuk kebutuhan kita, agar kita lebih selektif dan tidak mudah tergiur hanya karena penawaran harga Paving block yang murah.
    Untuk mendapatkan Paving Block yang berkualitas anda bisa menghubungi kami CV.griya paving
    Marga
      Jaya Yogyakarta, Pesan sekarang juga