Hai SobaT Griya Paving, Kanstin atau kansteen adalah salah satu yang banyak dijumpai di pinggir badan jalan. Fungsi utamanya adalah sebagai pembatas antara badan jalan dan trotoar. Namun lebih dari itu, ternyata memiliki berbagai kegunaan dan peranannya tidak tergantikan.



Sejak awal abad ke-18, sudah mulai digunakan di Italia untuk memperindah kota. Kemudian sebuah perusahaan di London memanfaatkannya untuk memisahkan jalanan dengan jalur khusus pedestrian. Sejak saat itu, penggunaan semakin meluas hingga seluruh dunia.

Jenis, Type dan Spesifikasi Kanstin Beton Griya Paving

Mengikuti perkembangan jaman, bentuk dan ukuran kanstin pun dari waktu ke waktu menjadi semakin beragam. Mari kita simak beberapa contohnya di bawah ini.

1. Kanstin Taman

Jenis kansteen ini merupakan yang paling banyak dipasang di dalam area perumahan, khususnya perumahan baru. Pada umumnya, perumahan baru memiliki sebidang area yang digunakan untuk menanam tanaman. Selain itu, badan jalannya menggunakan material paving beton. Hal ini membuat lingkungan perumahan menjadi tampak lebih asri dan rapi.

Kanstin taman digunakan untuk memisahkan badan jalan dengan taman. Fungsi utama dari kanstein taman adalah sebagai penahan tanah agar tidak tercecer ke badan jalan, sehingga taman terlihat lebih rapi dan indah. Sehubungan dengan jalanan dari paving, kansteen beton ini juga berfungsi menjepit agar tetap rapat di tempatnya dan tidak bergeser. Kenampakan jenis ini lebih tipis dan lebih rendah dibandingkan jenis lainnya.

2. Kanstin Trotoar

Type kansteen beton lainnya adalah . Sebagaimana namanya, kanstein ini digunakan untuk memisahkan badan jalan dengan trotoar, di mana area pejalan kaki dibangun lebih tinggi daripada area kendaraan. Kansteen trotoar biasanya memiliki kenampakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kanstein taman.

3. Kansteen S

Jenis kanstin berikutnya adalah kansteen tali air atau disebut juga kansteen S. Bentuk produk yang satu ini memiliki profil bergelombang. Tampak berbeda dengan bentuk umumnya yang tegas dan rata. Biasanya kanstein ini digunakan untuk menahan dan mengarahkan air ke dalam saluran pembuangan.

4. Kanstein Car Stopper Beton

Anda pasti pernah memperhatikan tonjolan-tonjolan yang berjajar di tempat parkir mobil. Itu adalah car stopper beton atau sering disebut kanstein stopper. Ciri-ciri spesifikasi kanstin ini adalah tingginya yang berada antara 10 sampai 15 cm, paling rendah dibandingkan jenis kanstein lainnya.

5. Kansteen DKI

Serupa dengan kanstein trotoar, kanstein DKI juga memiliki fungsi utama menjadi pembatas jalan maupun pemisah dengan trotoar. Yang membedakannya adalah dimensi kanstein beton ini lebih besar, membuat jenis ini disebut juga kanstein jumbo. Penampakan yang besar dan kokoh ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan pada jalan utama atau besar, khususnya yang dilewati oleh kendaraan-kendaraan bermuatan berat.Fungsi kanstein ini adalah untuk menghentikan gerak mobil agar tidak melebihi area yang seharusnya. Keberadaan kanstein yang tidak terlalu tinggi membuatnya mampu menghentikan roda mobil tanpa harus menggores bumper.